Ahliqq, juga dikenal sebagai Ahl al-Qibla, adalah istilah yang digunakan dalam teologi Islam untuk merujuk pada mereka yang mengikuti kiblat, atau arah sholat, yang sama dengan Muslim. Konsep Ahliqq berakar pada masa awal Islam, ketika Nabi Muhammad dan para pengikutnya menghadapi penganiayaan di Mekah dan akhirnya hijrah ke Madinah.
Al-Qur’an menyebutkan istilah Ahliqq dalam beberapa ayat, menekankan pentingnya persatuan di antara orang-orang beriman tanpa memandang latar belakang atau keyakinan mereka. Konsep Ahliqq dimaknai oleh para ulama sebagai seruan toleransi, saling menghormati, dan kerja sama antar umat beragama yang berbeda.
Di zaman modern, konsep Ahliqq telah memperoleh relevansi baru sebagai alat untuk mendorong dialog dan pemahaman antaragama. Dengan bangkitnya globalisasi dan meningkatnya interaksi antar budaya dan agama yang berbeda, kebutuhan akan rasa saling menghormati dan bekerja sama menjadi semakin mendesak.
Salah satu prinsip utama Ahliqq adalah pengakuan atas rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh semua orang, apa pun keyakinan agamanya. Prinsip ini tercermin dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan bagi semua individu.
Dalam konteks penerapan modern, Ahliqq dapat dilihat sebagai kerangka kerja untuk memajukan perdamaian dan keharmonisan antar komunitas agama yang berbeda. Dengan menekankan nilai-nilai dan tujuan bersama yang dianut oleh semua orang, Ahliqq dapat membantu menjembatani kesenjangan antara agama yang berbeda dan menumbuhkan saling pengertian dan kerja sama.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk mempromosikan prinsip-prinsip Ahliqq, termasuk program dialog antaragama, pertukaran pendidikan, dan proyek penjangkauan masyarakat. Upaya-upaya ini telah membantu membangun jembatan antara komunitas agama yang berbeda dan mendorong budaya saling menghormati dan memahami.
Kesimpulannya, konsep Ahliqq berasal dari teologi Islam kuno, namun relevansinya semakin kuat di zaman modern. Ketika dunia semakin terhubung, kebutuhan akan rasa saling menghormati dan kerja sama di antara komunitas agama yang berbeda menjadi semakin penting. Dengan menganut prinsip Ahliqq, kita dapat membangun dunia yang lebih damai dan harmonis untuk semua.